Sepintas kalau kita melihat body Mazda2 memang sepertinya mobil ini akan tampil lebih garang jika dimodif dengan gaya racing. Bentuknya yang dinamis tentunya akan membuat mobil ini tampil liar jika dijajal di sirkuit. Namun Budi Imam seorang pemilik Mazda2 justru memiliki ide lain lebih memilih untuk menjadikan hatchback kesayangan miliknya ini menjadi mobil yang lebih merujuk pada gaya anak muda sekarang.
Lalu apa saja perombakan yang dilakukan oleh Budi pada Mazda2 miliknya ini ? BlogOtomotif akan mengulasnya untuk anda.
Dilihat dari luar, kelir hitam solid yang sudah terbungkus sticker oracle hitam dof sudah memberikan kesan kalem dan simple pada mobil ini. Melirik pada bagian kaki-kaki dapat dilihat disana pelek tidak terlalu di-upgrade secara ekstrem dengan menggunakan Volk Rays ukuran 17 x 7 inci di depan dan belakang. Hal ini dilakukan Imam karena ia masih sering menggunakan mobil ini untuk mendukung aktivitas hariannya dan ia rasa pelek tersebut cukup nyaman untuk digunakan selama berkendara menyusuri jalanan di Jakarta.
Pada bagian dalam tidak banyak juga perubahan yang terjadi. Malah bisa dibilang bahwa Imam masih mempertahankan peninggalan dari versi aslinya. Ia merasa bahwa mobilnya ini sudah cukup mumpuni dari segi kenyamanan dan fitur keselamatan sehingga ia merasa tidak perlu terlalu ekstrim merombaknya. Hal ini kembali lagi pada tujuan mobil ini untuk tetap nyaman digunakan sehari-hari. Lalu untuk menambah kesan mobil gaul maka pada kabin Mazda2 ini dipercantik dengan penambahan kosmetik layaknya mobil demo audio. Peranti audio-video menggunakan 3 monitor di bagian bagasi, speaker split 2-way di kabin depan, speaker coaxial pada ruang penumpang belakang serta penempatan dua subwoofer berkarakter loud di bagasi. Menarik, namun sepertinya agak sedikit kurang menggelegar.
Suspensi standar diganti dengan pemakaian suspensi yang berkarakter agak keras. Mengandalkan pegas ulir Tein berikut sokbreker Kayaba Ultra tipe gas di keempat rodanya, supaya kolong mobil tak mudah mentok dengan aspal lantaran bobot mobil sudah ditambah beragam komponen in car entertainment di bagasinya.
Nah pada sektor dapur pacu Imam memberikan sedikit sentuhan untuk meningkatkan akselerasi, dengan terapkan metoda porting-polish yang diimbangi me-reamer saluran hisap pada throttle body, serta menambah Dastek Unichip Q+ guna mendongkrak kinerja otak pengapian standarnya.
Untuk memberi kesan bahwa hatchback 1.500 cc kesayangannya ini tidak gaptek lalu Imam memasang sistem gadget pada interior berupa koneksifitas dengan peranti komputer tablet. Ia juga mengatakan bahwa mobilnya ini telah menggunakan satu software pada iPad, yang dapat dimanfaatkan untuk memantau beragam kondisi mesin serta performa dapur pacu mobilnya saat berakselerasi. Koneksi peranti multimedia bikinan Apple Inc. tersebut mengandalkan akses dengan bantuan WiFi, yang dihubungkan melalui OBD agar dapat terhubung dengan sistem komputerisasi mobil.
http://blogotomotif.com
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 13
BalasHapus[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 14
[>>>] Modifikasi Mobil Menggunakan Velg Hitec Racing
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Menggunakan Velg ay179
[>>>] Modifikasi Mobil Racing R13X55H8ET15
[>>>] Cara Membaca Velg Ricing
[>>>] Tips Modifikasi Mobil
[>>>] Modifikasi Mobil Terios jadi 4WD
[>>>] Modifikasi Honda Jazz
[>>>] Modifikasi Mobil BMW X5
[>>>] Modifikasi Mobil Avanza 2008
[>>>] Modifikasi Honda Civic Wonder
[>>>] Modifikasi Terios
[>>>] Modifikasi Mobil Paling Gila Di Dunia
[>>>] Seputar CIVIC WONDER
[>>>] Tips Mengganti Velg Mobil
[>>>] Cara Memilih Velg Mobil Yang Bagus
[>>>] Mobil Tampil Garang Dengan Velg Racing
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 15
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Ring 16
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 17
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 18
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 19
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 20
[>>>] Modifikasi Mobil Racing Velg Ring 22