Modifikasi Honda Freed : Iron Man Edition

BlogOtomotif.com – Siapa bilang mobil keluarga tidak bisa dimodif jadi mobil yang sarat dengan gaya street racing ? Sepertinya hal inilah yang ingin dibuktikan oleh duo kakak beradik – Peter dan Ryan yang kebetulan sama-sama memiliki hobi mempermak mobil. Modifikasi pada Honda Freed PSD menjadi pilihan mereka untuk membuktikan bahwa sebuah mobil bertampang manispun bisa dibuat tampak sangat laki jika diberi sentuhan yang tepat.

Tidak tanggung-tanggung, mobil hasil besutan mereka berdua ini sukses menggondol beragam tropi kemenangan. Mulai dari The Ultimate Street Racing, King Street Racing hingga The Best di beberapa nominasi di event Accelera Auto Contest yang diselenggarakan di kota Bali beberapa minggu yang telah lewat. Lalu apa saja sih yang membuat mobil ini menjadi sangat menarik ? Berikut ini ulasannya :

EKSTERIOR

Ryan dan Peter saling berbagi tugas dalam pengerjaan projectnya kali ini. Dan tugas untuk merombak sisi eksterior dan interior jatuh ke tangan Ryan yang memang memiliki selera fashion yang cukup dinamis.

Tantangan pertama dari mobil ini tentunya adalah bagaimana cara untuk membuat tampang mobil MPV yang manis menjadi lebih sporty. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ryan menggunakan bodykit custom mulai dari bemper depan yang dibuat menganga, bemper belakang dan side skirt, begitupun pada grill yang diambil dari model Mugen. Syarat umum membuat mobil menjadi terlihat keren juga dilakoni dengan mengaplikasi kap mesin dari karbon. Sementara untuk mempertegas tatapan, Ryan mengaplikasikan lampu model projector.

Berkat kecintaanya pada salah satu tokoh kartun produksi Marvel, Ryan sengaja menghiasi sekujur bodi dengan warna merah ‘red burgundy’ dan tidak lupa mengkombinasikannya dengan tampilan Iron Man yang menjadikan Honda Freed miliknya benar-benar seperti sosok Iron Man yang sarat dengan kostum logam berwarna merah dan disertai dengan teknologi canggih.

Agar semakin match dengan warna bodi, Honda Freed ini diberi pijakan dengan velg palang 15 inci berwarna emas dari SSW serta didukung dengan kaki-kaki yang mumpuni, yaitu per Eibach, strutbar Ultra Racing, piringan cakram ATE, dan lainnya.

INTERIOR

 Sama seperti tampilan luarnya yang didesain dengan tema street racing. Bagian interior mobil ini juga dirombak habis-habisan agar pengerjaannya tidak terkesan kepalang tanggung.

Asiknya nih ya, sepertinya Ryan tidak hanya ingin menikmati nuansa racing sendirian ketika sedang berada di balik lingkar kemudinya melainkan juga ingin membagi nuansa tersebut pada penumpang yang duduk di belakang. Hal ini dapat terlihat dari jok racing model semi bucket berlabel Sparco, lengkap dengan seat belt racing 4 titik yang sengaja dipasang hingga baris ke-2. Agar sensasi racing makin kental ketika mengemudi, Ryan menyematkan beberapa indikator berlabel Defi di pilar A. Begitupun juga dengan lingkar kemudi dari Momo GTR2.

Jika diperhatikan, sebenarnya ubahan di kabin belakang yang difungsikan untuk tempat menaruh beragam komponen audio, juga didedikasikan sebagai media pemanis tampilan interiornya. Aspek penataan komponen yang rapi, memungkinkan untuk digunakan sebagai ruang bagasi tambahan. Space yang tersisa di bagian tengah masih dapat dimanfaatkan untuk menaruh satu koper besar atau dua tas jinjing ukuran sedang.

Sebuah konsep yang cukup apik, namun meskipun begitu, placement komponen juga menganut instalasi ala sound quality. Hal ini justru bertolak belakang dengan gaya anak muda sekarang yang biasanya lebih mengandalkan sistem suara bergenre SPL, SQL atau menggunakan perangkat audio yang cukup banyak. Ternyata hal ini disengaja oleh Ryan yang mengaku bahwa dirinya tidak terlalu maniak dengan gaya jedang-jedung ala anak asik gitu loh, melainkan lebih memilih nuansa soft namun tetap bisa dinikmati secara maksimal. Untuk mengaplikasikan sistem ini, Ryan mengandalkan Alpine CDA-117E pada otak suara yang didampingi processor Alpine PXA-H800 untuk pengaturan crossover, time correction dan equalizer.

Speaker 2-way berlabel DLS Nordica 6.2 diandalkan untuk speaker depan, yang kemudian dioptimalkan oleh power DLS Performance CA41. Sementara untuk mengalirkan frekuensi rendah, Ryan mengandalkan subwoofer DLS RW10 yang ditopang oleh power monoblock Harmonic Drive TX1200.1 serta dikemas di bagasi dengan kosmetik sederhana nan rapih.

DAPUR PACU

Khusus untuk sektor performa mesin, tugas ini diserahkan pada Peter. Upgrade yang dianut tak lain yakni meningkatkan power dengan memanfaatkan parangkat turbo kit berikut intercooler Zage.

Peter sengaja melakukan beberapa perombakan pada turbin yang dicangkokkan pada mesin Freed-nyaa gar hasilnya lebih optimal. Sistem piping bawaan mobil digusur dan tergantikan oleh down front pipe dari produk yang sama, supaya instalasinya lebih presisi. Sementara penggunaan rear muffler freeflow dari Kansai, ditujukan demi meminimalkan hambatan dari gas buang agar putaran mesin tak tersedak.

Suplai bahan bakar otomatis harus di-upgrade agar tenaga enggak ngos-ngosan. Untuk itu Peter menambah extra injector 450 cc demi memaksimalkan semburan bensin ke ruang bakar.

Pengaturan sistem turbo dikendalikan langsung oleh turbo module berikut throttle module Dastek, berikut otak manajemen sistem dipusatkan pada komponen Dastek Q+. Alhasil tenaga yang sanggup dimuntahkannya tergolong besar namun masih tetap aman untuk dipakai harian.

Butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk merampungkan karya yang sarat dengan konsep street racing dan penuh gaya ini. Sementara dana yang harus dikeluarkan berkisar sekitar 150 juta rupiah.

DATA MODIFIKASI :

Exterior : Custom Bodykit, Carbon Hood, Carbon Side Mirror Cover, Custom Projector, Custom Foglamp, Mugen Spoiler, Custom Mugen Grill, Cutsom Cutting Sticker

Interior : Pivot Engine Start, Pivot Turbo Timer, Defi Gauges, Sparco Bucket Seat, Sparco 4-point Seat Belt, Custom Carbon Panel, Momo GTR2 Steering Wheels, Momo Racing Pedal Set, Custom Suede.

Footwork : SSW 15 Inch Wheels,  Accelera Forceum Tyres, Racing Nut, Eibach Lowering Kit, Ultra Racing Strutbar, Ultra Racing Lowerbar, ATE Disc Brake, Bendix Brakepad.

Engine : Zage Turbo Kit, Extra Injector 450 cc, Cusco Oil Catch Tank, Simota Air Filter, Kansai Exhaust System, Dastek Unichip Piggyback, Dastek Turbo Module, Dastek Throttle Module, Custom Air Funnel.

http://blogotomotif.com