Jakarta – Kabar mengenai penjualan Suzuki Ertiga ber-AC double blower mulai awal pekan ini memang menyejukan bagi yang mengidamkan MPV 7-seater tersebut. Sayangnya, hal ini tak berlaku untuk pemilik Ertiga versi single blower yang mau upgrade menjadi double blower.
“Kami tidak merekomendasikan penambahan blower pada Ertiga versi single blower. Pasalnya banyak yang harus dirombak, seperti bagian wiring, blower dan lain sebagainya. Nekat itu,” ungkap Direktur Marketing Suzuki Indomobil Motor, Endro Nugroho.
Selain itu, dirinya menambahkan jika Ertiga single blower dirancang berbeda dengan versi double blower. Sehingga meski hanya satu blower tapi dirasa sudah cukup mendinginkan kabin.
“Kalaupun ngotot ingin menambah blower, bisa pakai jasa tukang servis AC. Sebab kalau pasang di bengkel resmi bakal sangat mahal, karena banyak piranti yang diganti. Tak sebanding dengan selisih harga versi single dan double blower yang hanya sekitar Rp 5 juta saat ini,” jelasnya.
Davy Tuilan, Sales 4-Wheel Director PT SIS bahkan menyatakan jika saat ini, fasilitas bengkel resmi Suzuki tak menyediakan instalasi bagi pengguna yang ingin upgrade dari single blower ke double blower. "Butuh komponen yang tertanam di roof laining. Perubahannya cukup rumit. Untuk itu kami tidak menyediakan fasilitas upgrade blower," ucapnya.
Hal senada diungkapkan Sumarso dari Marso AC di Jl. Lapangan Tembak No. 1, Cibubur, Jaktim. “Bengkel kami bisa saja memasang double blower untuk Ertiga. Tapi kami juga tak merekomendasikan, terutama terkait keawetan komponennya. Terutama di sektor kompresor,” papar Sumarso.
Jika nekat ingin pasang juga, maka ada beberapa komponen yang ditambahkan. “Piranti tambahannya sama seperti pemasangan double blower pada Toyota Kijang. Seperti selang, ducting, filter dan tambahan freon. Tapi kami tidak berani mengganti komponen kompresornya, karena belum tentu yang lain lebih baik," jelas Sumarso.
Dirinya menambahkan jika sebenarnya sayang kalau Ertiga dipasang double blower. “Kapasitas mesinnya hanya 1.4 liter, sehingga kerja kompresornya jadi berat dan tidak awet. Bahkan malah membuat bensinnya lebih boros. Idealnya mobil yang bisa menambah blower belakang berkapasitas mesin 1.5 liter ke atas,” tutup pria ramah ini.
So, ada yang mau coba?(mobil.otomotifnet.com)
“Kami tidak merekomendasikan penambahan blower pada Ertiga versi single blower. Pasalnya banyak yang harus dirombak, seperti bagian wiring, blower dan lain sebagainya. Nekat itu,” ungkap Direktur Marketing Suzuki Indomobil Motor, Endro Nugroho.
Selain itu, dirinya menambahkan jika Ertiga single blower dirancang berbeda dengan versi double blower. Sehingga meski hanya satu blower tapi dirasa sudah cukup mendinginkan kabin.
“Kalaupun ngotot ingin menambah blower, bisa pakai jasa tukang servis AC. Sebab kalau pasang di bengkel resmi bakal sangat mahal, karena banyak piranti yang diganti. Tak sebanding dengan selisih harga versi single dan double blower yang hanya sekitar Rp 5 juta saat ini,” jelasnya.
Davy Tuilan, Sales 4-Wheel Director PT SIS bahkan menyatakan jika saat ini, fasilitas bengkel resmi Suzuki tak menyediakan instalasi bagi pengguna yang ingin upgrade dari single blower ke double blower. "Butuh komponen yang tertanam di roof laining. Perubahannya cukup rumit. Untuk itu kami tidak menyediakan fasilitas upgrade blower," ucapnya.
Hal senada diungkapkan Sumarso dari Marso AC di Jl. Lapangan Tembak No. 1, Cibubur, Jaktim. “Bengkel kami bisa saja memasang double blower untuk Ertiga. Tapi kami juga tak merekomendasikan, terutama terkait keawetan komponennya. Terutama di sektor kompresor,” papar Sumarso.
Jika nekat ingin pasang juga, maka ada beberapa komponen yang ditambahkan. “Piranti tambahannya sama seperti pemasangan double blower pada Toyota Kijang. Seperti selang, ducting, filter dan tambahan freon. Tapi kami tidak berani mengganti komponen kompresornya, karena belum tentu yang lain lebih baik," jelas Sumarso.
Dirinya menambahkan jika sebenarnya sayang kalau Ertiga dipasang double blower. “Kapasitas mesinnya hanya 1.4 liter, sehingga kerja kompresornya jadi berat dan tidak awet. Bahkan malah membuat bensinnya lebih boros. Idealnya mobil yang bisa menambah blower belakang berkapasitas mesin 1.5 liter ke atas,” tutup pria ramah ini.
So, ada yang mau coba?(mobil.otomotifnet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar