Kamis, 17 Januari 2013

Mobil Listrik Dahlan Iskan Diguyur Air Kembang


i

Mobil listrik Tucuxi milik Menteri BUMN Dahlan Iskan yang akan diruwat dengan dimandikan air kembang oleh dalang kondang, Ki Manteb Sudarsono, Sabtu (5/1/2013).

BANJARMASINPOST.CO.ID, SOLO — Mobil listrik Tucuxi milik Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diruwat dengan dimandikan air kembang oleh dalang kondang, Ki Manteb Sudarsono, Sabtu (5/1/2013). Ruwatan akan mengawali perjalanan untuk mencapai jarak tempuh 1.000 kilometer mobil yang diawali dari Solo ke Magetan. Sebelumnya, mobil telah melampaui perjalanan dari Yogyakarta sejauh 70 kilometer.

"Ruwatan ini untuk membuang sukerto, kotoran, atau sial, apes, dengan harapan yang mengendarai selamat," kata Ki Manteb.

Air diambil dari sumur-sumur di empat penjuru Solo, yakni Solo utara, selatan, timur, dan barat. Ki Manteb tidak menggunakan uba rampe tertentu. Ia hanya berdoa dan tirakat sehingga belum tidur sejak pukul 21.00 kemarin.

Dua Dubes Eropa Pesan "Ferrari" Indonesia






BANJARMASINPOST.CO.ID
 - Mobil listrik Tucuxi yang tampilannya mirip Ferrari sudah menarik perhatian publik bahkan duta besar negara-negara Eropa. 

Saat ini sudah ada 100 orang yang memesan mobil Ferrari yang berkekuatan 200 kwh atau setara 3000 sampai 3500 cc ini.

"Sekarang sudah ada dua dubes dari Eropa yang pesan. Mereka ingin mobil ini dibawa ke negaranya," ujar Dahlan kepada Tribunnews.com di balik kemudi saat melakukan test drive keliling kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/12/2012).

Namun, Dahlan sebagai orang yang mempromosikan mobil ini enggan membuat mereka kecewa. Pasalnya, ia ingin menguji ketangguhan mobil sampai seribu kilometer lebih dulu. Jika sudah oke, mobil ini akan diproduksi massal.

"Sekarang saya mau mengetes seribu kilo dulu setelah itu saya harus percaya betul kalau mobil ini sesuai untuk kalangan atas. Raya enggak mau orang kecewa sudah bayar mahal tapi mobilnya enggak bagus," kata Dahlan.

Sebagai mobil produksi pertama dan masih uji coba, tak kurang Rp 3 miliar digelontorkan. Dana sebesar ini menurut Dahlan termasuk riset untuk mencoba semua komponen yang pas sehingga ketika mobil masuk tahap produksi massal kondisinya oke
.

1 komentar: